PROFINDO RESEARCH 11 Mei 2021
Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (10/5/21) menyusul kekhawatiran yang diakibatkan oleh melonjaknya harga komoditas dapat memicu inflasi, sehingga berdampak pada pendapatan jangka panjan perusahaan teknologi.
Dow30 -0.10%, S&P500 -1.04% Nasdaq -2.55%
Bursa Saham Eropa bergerak flat pada hari Senin (10/05/21) mencermati laporan pekerjaan AS yang melemah membuat prospek penurunan suku bunga lebih lama di belakang meredanya tekanan inflasi.
FTSE 100 +0.76%, DAX +0.88%, CAC 40 +0.45%
Bursa Asia mayoritas ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin (10/5/21), di tengah kenaikan harga-harga kontrak komoditas menyusul menguatnya permintaan di China, dan gangguan suplai minyak mentah di Amerika Serikat (AS) akibat serangan siber terhadap fasilitas pipa.
Nikkei +0.55%, HSI -0.29%, Shanghai +0.27%, Kospi +1.63%.
Harga emas bergerak melemah tipis pada perdagangan Senin (10/5/21) meskipun USD bergerak melemah. Harga minyak ditutup melemah setelah terjadi serangan siber terhadap fasilitas pipa minyak mentah di US
Gold -0.04%, WTI Oil -0.89%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 10 Mei 2021 ditutup menguat sebesar 0.80% rebound dari support 5920 dan membentuk insidebar. Stochastic goldencross dan MACD berada di area oversold. Transaksi IHSG sebesar 9.215 Trilyun, Sektor idx-basic dan idxg30 menjadi pengerek IHSG, Asing netbuy 329.03 Milyar. Pada perdagangan Selasa 11 Mei 2021, IHSG diprediksi akan bergerak menguat menguji resisten 6000 dengan support pada 5950.
Saham-saham yang dapat diperhatikan ASSA, BBNI, JSMR, MIKA, SMRA, TINS.
DISCLAIMER ON