PROFINDO RESEARCH 14 Juni 2021
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (11/6). Investor sekarang mengalihkan perhatian mereka ke pernyataan The Fed yang akan melakukan pertemuan kebijakan moneter di minggu depan. Pelaku pasar berharap, bank sentral AS itu dapat memberikan pedoman terkait jadwal bank sentral untuk menaikkan suku bunga utama.
Dow30 +0.04%, S&P500 +0.19% Nasdaq +0.35%
Bursa Eropa bergerak menguat pada perdagangan Jumat (11/6), trader mengabaikan kenaikan tajam inflasi di Amerika Serikat karena banyak analis percaya inflasi tersebut hanya bersifat sementara.
FTSE 100 +0.35%, DAX +0.78%, CAC 40 +0.83%
Mayoritas bursa saham Asia berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat (11/6), setelah Amerika Serikat (AS) merilis data inflasi terbarunya pada Mei 2021.
Nikkei -0.03%, HSI +0.52%, Shanghai -0.58%, Kospi +0.77%.
Harga emas bergerak melemah pada Jumat (11/6) bergerak sideways dalam range 1850-1900, menanti kebijakan yang akan dikeluarkan The Fed terkait inflasi US. Harga minyak WTI menguat setelah prediksi bulanan OPEC menyatakan bahwa permintaan minyak dunia akan meningkat pada paruh kedua tahun 2021.
Gold -0.90%, WTI Oil +0.74%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 11 Juni 2021 ditutup melemah sebesar 0.20% gagal bertahan diatas support psikologis 6100. Stochastic goldencross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 13.874 Trilyun, Sektor idxfinance dan idxinfra menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 552.06 Milyar. Pada perdagangan Senin 14 Juni 2021, IHSG diprediksi akan kembali bergerak menguat menguji resisten 6167 dengan support pada 6063.
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain ASSA, BJBR, KAEF, MAPI, SOCI, SMRA.
DISCLAIMER ON