TRADING_IDEA_14721

Profindo Research 14 Juli 2021

Tiga indeks utama Wall Street ditutup melemah pada Selasa (13/7) setelah terjadi lonjakan inflasi tertinggi dalam 13 tahun terakhir. Investor mengkhawatirkan terjadi kenaikan suku bunga yang dapat mengakibatkan rally saham yang telah naik dua kali lipat dari low tahun 2020 dapat berakhir. Dow30 -0.31%, S&P500 -0.35% Nasdaq -0.38%

Bursa Eropa bergerak stagnan perdagangan Rabu (14/7), jelang rilis kinerja keuangan emiten multinasional yang tercatat di bursa Amerika Serikat (AS) dan rilis data inflasi US. DAX -0.01%, FTSE100 -0.01%, CAC40 -0.01%

Mayoritas bursa Asia ditutup positif pada perdagangan Selasa (13/7), di tengah sikap investor yang menanti pidato ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dan jelang rilis kinerja keuangan emiten multinasional yang tercatat di bursa AS. Nikkei +0.52%, HSI +1.58%, Shanghai +0.53%, Kospi +0.77%.

Harga emas dunia bergerak relative flat pada perdagangan Selasa (13/7), memangkas keuntungan pada awal sesi setelah CPI meningkat yang mengakibatkan kenaikan nilai USD. Harga minyak WTI ditutup menguat disaat investor berekspektasi stok minyak US mengalami penurunan yang signifikan diakibatkan oleh meningkatnya permintaan akibat pertumbuhan ekonomi. Gold +0.10%, WTI Oil 1.51%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Selasa 13 Juli 2021 ditutup pada 6012, ditutup melemah 1.29%. IHSG bergerak gagal menembus resisten 6110 dan ditutup melemah membentuk marobozu. Stochastic bergerak negative dan MACD flat. Transaksi IHSG sebesar 11.151 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxinfra menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 91.69 Milyar. Pada perdagangan Rabu 13 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah dengan support 5980 dan resisten pada 6030. Saham saham yang dapat diperhatikan ADRO, BJBR, DSNG, ICBP, JSMR dan RALS.

Disclaimer ON


Lastest Post