PROFINDO RESEARCH 15 Juni 2021
Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Senin (14/6), dimana S&P500 dan Nasdaq ditutup di area tertinggi meskipun hampir seluruh investor berfokus pada rapat Federal Reserve. Investor menanti outlook inflasi dari bank sentral US.
Dow30 -0.25%, S&P500 +0.74% Nasdaq +0.74%
Bursa Eropa bergerak menguat pada perdagangan Senin (14/6), trader menantikan pertemuan federal Reserve AS dan Inggris mengumumkan perpanjangan pembatasan Covid-19.
FTSE 100 +0.18%, DAX -0.13%, CAC 40 +0.18%
Bursa saham Asia berakhir mixed pada perdagangan Senin (14/6), dengan pasar saham China dan Hong Kong libur memperingati hari raya. Investor menanti hasil keputusan rapat FOMC terkait kebijakan terhadap inflasi.
Nikkei -0.74%, HSI +0.36%, Shanghai closed, Kospi +0.09%.
Harga emas bergerak melemah pada Senin (14/6) bergerak sideways dalam range 1850-1900, menanti kebijakan yang akan dikeluarkan The Fed terkait inflasi US. Harga minyak WTI ditutup di level tertinggi dalam 2 tahun, terdorong oleh keyakinan terhadap pemulihan ekonomi dan lonjakan permintaan minyak.
Gold -0.64%, WTI Oil +0.44%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 14 Juni 2021 ditutup melemah sebesar 0.25% dibuka gapup dan gagal bertahan diatas support 6100. Stochastic goldencross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 9.590 Trilyun, Sektor idxindustry dan idxtrans menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 331.76 Milyar. Pada perdagangan Selasa Juni 2021, IHSG diprediksi akan bergerak sideways dengan range pergerakan 6160 sebagai resisten dan 6060 sebagai support.
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain ADRO, CTRA, MNCN, MEDC, MPMX, RALS.
DISCLAIMER ON