Profindo Research 16 Juli 2021
Tiga indeks utama Wall Street bergerak mixed pada Kamis (15/7) setelah sektor perbankan merilis laporan keuangan yang meningkat. Nasdaq dan S&P 500 tertekan oleh aksi jual saham teknologi setelah yield treasury meningkat.Dow30 +0.15%, S&P500 -0.33% Nasdaq -0.70%
Bursa Eropa bergerak melemah perdagangan Kamis (15/7), setelah rilis data unemployment rate Inggris yang meningkat diatas consensus.DAX -1.01%, FTSE100 -0.99%, CAC40 -0.99%
Mayoritas bursa Asia ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (14/7), menyusul tingginya inflasi Amerika Serikat (AS) yang melebihi perkiraan sehingga memicu kekhawatiran bahwa kondisi sekarang bakal membuat bank sentral AS kian hawkish.Nikkei -1.15%, HSI +0.83%, Shanghai +1.02%, Kospi +0.66%.
Harga emas dunia bergerak menguat pada perdagangan Kamis (15/7), meskipun terjadi penguatan USD. Emas tetap dibeli oleh investor karena dipandang sebagai safe haven asset setelah risk appetite investor berkurang. Harga minyak WTI ditutup melemah setelah USD menguat dan pandangan Negara-negara OPEC+ tidak disiplin dalam meningkatkan kapasitas produksi mereka demi marketshare yang lebih besar. Gold +0.29%, WTI Oil -2.27%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 15 Juli 2021 ditutup pada 6046, ditutup menguat 1.13%. IHSG bergerak menguat setelah berhasil reound dari support 5950 dan berpotensi konsolidasi membentuk pennant. Stochastic bergerak negative dan MACD negatif. Transaksi IHSG sebesar 9.431 Trilyun, Sektor idxfinance dan idxindustry menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 441.10 Milyar. Pada perdagangan Jumat 16 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support 6030 dan resisten pada 6080. Saham saham yang dapat diperhatikan ASII, ARTO, INCO, TPIA, PGAS, TLKM.
Disclaimer ON