PROFINDO RESEARCH 18 Januari 2021
Indeks-indeks utama Wall Street ditutup melemah terseret penurunan saham-saham bank setelah menyampaikan laporan keuangan. Data ritel juga mengalami penurunan pada bulan Desember 2020. Indeks Dow Jones -0.85%, S&P500 -0.57% dan Nasdaq -0.72%.
Bursa Eropa berakhir melemah setelah investor menimbang dampak peningkatan kasus Covid dan menunggu pengumuman dari stimulus tambahan di US. Indeks FTSE 100 -0.97%, DAX -1.44%, CAC 40 -1.22%.
Bursa Asia ditutup melemah dikarenakan kekhawatiran investor terkait peningkatan kasus Covid-19 yang mempengaruhi prospek dari pemulihan ekonomi. HSI +0.27%, Nikkei -0.18%, KOSPI -2.03%
Harga emas dunia ditutup melemah seiring dengan penguatan dollar setelah presiden terpilih mengusulkan paket stimulus baru. Minyak dunia ditutup melemah setelah terjadi penguncian di China. Gold - 1.17%, WTI Oil -2.82%, Brent Oil -2.80%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 15 Januari 2021 ditutup melemah 0.85 setelah gagal menembus resisten pada level 6428. Stochastic menunjukkan sinyal sell. Sektor property dan finance menjadi pemberat IHSG, Asing melakukan net sell sebesar 92.75 M. Pada perdagangan 18 Januari 2021, IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan untuk menguji support pada level 6340 dengan 6428 menjadi resistennya.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ASII, INTP,MDKA, TBIG, PTPP, WTON.
DISCLAIMER ON
