PROFINDO RESEARCH 18 Februari 2021
Wall Street ditutup bervariasi dengan indeks Dow Jones mencetak rekor tertinggi pada akhir perdagangan Rabu (17/2). Kenaikan Dow ditopang oleh kenaikan cyclical stock yang ditopang oleh meningkatnya consumer spending setelah 2 bulan hiatus, dan optimisme akan kebijakan moneter FED yang market-friendly.
Dow30 0.00%, S&P500 0.00% Nasdaq 0.00%
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Rabu (17/2), turun dari area one-year-high setelah kenaikan yield dari bonds mengakibatkan investor merotasi asetnya dari ekuitas ke bonds.
FTSE 100 +2.52%, DAX +0.42%, CAC 40 +1.45%
Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (17/2) setelah US yield menguat terkait optimisme investor pemulihan ekonomi yang meyakinkan. Bursa China masih ditutup dikarenakan libur Chinese New Year. HSI 1.90%, Nikkei 1.28%, KOSPI 0.52%
Harga emaskembali melemah pada perdagangan Rabu (17/2) dikarenakan tertekan oleh menguatnya yield dari US Treasury. Harga minyak terangkat setelah kondisi dingin mempengaruhi output produksi di Texas, negara bagian penghasil minyak di US ditambah dengan menurunnya persediaan minyak di US.
Gold -1.62%, WTI Oil +2.75%, Brent Oil +2.30% Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 17 Februari 2021 ditutup melemah sebesar 1.03% bergerak relatif flat, tidak berhasil menembus resisten 6300 dan bergerak melemah menguji support gap pada 6220. Nilai transaksi IHSG sebesar 13.129 Trilyun. Sektor basic industry dan misc- industry menjadi pengerek IHSG, Asing netsell 103 Milyar. Pada perdagangan 18 Februari 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah menguji support 6190 dengan resisten pada level 6250.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ASSA, BEST, BMRI, HRUM, MEDC, TKIM.
Disclaimer ON
