TRADING_IDEA_180521

PROFINDO RESEARCH 18 Mei 2021

Wallstreet bergerak meleman pada perdagangan Senin (14/5/21) karena investor melakukan aksi jual terhadap growth stock dan melakukan pembelian terhadap perusahaan-perusahaan siklus karena kekhawatiran terhadap inflasi.

Dow30 -0.16%, S&P500 -0.25% Nasdaq -0.38%

Bursa Saham Eropa melemah pada Senin (17/05/21) terpicu kekhawatiran atas kenaikan inflasi dan kasus virus corona, sebagian besar dikaitkan dengan penyebaran varian yang muncul di India.

FTSE 100 -0.15%, DAX -0.13%, CAC 40 -0.28%

Bursa saham Asia ditutup cukup bervariatif pada perdagangan Senin (17/5/21) seiring dengan sentimen lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara dan kekhawatiran inflasi yang berkepanjangan membebani sentimen investor.

Nikkei -0.92%, HSI +0.47%, Shanghai +0.78%, Kospi -0.60%.

Harga emas bergerak menguat pada perdagangan Jumat (14/5/21) didukung oleh penurunan dollar dan imbal hasil obligasi Pemerintah US Harga minyak ditutup menguat, terdorong oleh membaiknya data-data ekonomi dengan harapan dapat meningkatkan permintaan terhadap minyak Gold +1.61%, WTI Oil +1.58%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Senin 17 Mei 2021 ditutup melemah sebesar 1.76% bergerak dizona merah sepanjang jam perdagangan dan ditutup tepat pada support dinamis EMA 200. Stochastic flat dan MACD berada di area oversold. Transaksi IHSG sebesar 12.010 TrilyunSektor idx-basic dan idxmesBUMN menjadi pelemah IHSG, Asing netbuy 35.49 Milyar. Pada perdagangan Selasa 18 Mei 2021, IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan pelemahan menguji support 5800 dengan resisten pada 5900. Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain BWPT, ESSA, JPFA, LINK, UNTR, TLKM.

DISCLAIMER ON


Lastest Post