PROFINDO RESEARCH 19 Februari 2021
Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada hari Kamis (18/2) karena investor melanjutkan peralihan dari perusahaan teknologi besar, sementara kenaikan tak terduga klaim pengangguran masih menandakan bahwa pasar tenaga kerja masih tidak stabil
Dow30 -0.38%, S&P500 -0.44% Nasdaq 0.72%
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Kamis (18/2), turun dari area one-year-high setelah kenaikan yield dari bondsmengakibatkan investor merotasi asetnya dari ekuitas ke bonds.
FTSE 100 -1.40%, DAX -0.16%, CAC 40 -0.65%
Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Kamis (18/2) dikarenakan aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor dan tertekan oleh sentiment pelemahan bursa saham US pada malam sebelumnya. HSI -1.58%, Nikkei -0.19%, KOSPI -1.50%
Harga emaskembali menguat tipis pada perdagangan Kamis (18/2) setelah penurunan 6 hari beruntun yang diakibatkan `oleh menguatnya yield dari US Treasury. Harga minyak melemah setelah penguatan yang terjadi minggu lalu dikarenakan oleh aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor.
Gold +0.10%, WTI Oil -1.42%,
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 18 Februari 2021 ditutup melemah sebesar 0.44% , tidak berhasil menembus resisten 6250 dan bergerak melemah ditutup pada level 6200. Transaksi IHSG sebesar 12.836 Trilyun. Sektor basic industry dan manufacture menjadi pemberat IHSG, Asing netbuy 35.33 Milyar. Pada perdagangan 19 Februari 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah menguji support 6190 dengan resisten pada level 6250.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBKP, DOID, INCO, LPPF, SAME, SIDO.
Disclaimer ON