ROFINDO RESEARCH 19 Maret 2021
Wall Street ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan Kamis (18/3/21), dengan indeks Nasdaq anjlok 3%. Kejatuhan bursa saham Amerika Serikat (AS) ini terjadi saat yield US Treasury melesat dan kekhawatiran tentang inflasi yang meningkat.
Dow30 -0.46%, S&P500 -1.48% Nasdaq -3.02%
Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Kamis (18/3/21) karena investor memantau imbal hasil obligasi dan program vaksinasi di seluruh wilayah yang dianggap berhasil.
FTSE 100 +0.25%, DAX +1.23%, CAC 40 +0.13%
Mayoritas bursa Asia bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (18/3/2021), menyusul pernyataan optimistis bank sentral AS atau the Federal Reserve terkait pertumbuhan ekonomi dan suku bunga. NIKKEI +1.01%, HIS +1.28%, Shanghai +0.51%, Kospi +0.61%
Harga emas menguat pada penutupan perdagangan Kamis (18/3) meskipun lonjakanyieldobligasi Amerika Serikat (AS) dan penguatan dolar yang mendorong harga komoditas logam mulai ini koreksi.
Harga minyak mentah menurun tajam pada Kamis (18/3/21) dikarenakan menguatnya USD dan meningkatnya persediaan minyak . Gold -0.17%, WTI Oil -0.31%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 18 Maret 2021 ditutup menguat sebesar 1.12% rebound dari support dinamis EMA 20 pada level 6277 dan menembus resisten 6300.MACD cenderung flat. Transaksi IHSG sebesar 11.294 Trilyun, Sektor misc-industry dan infrastrucutre menjadi pengerek IHSG, Asing netbuy 622.84 Milyar. Pada perdagangan Kamis 18 Maret 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah menguji support 6300 dengan resisten di 6380.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ASII, BDMN, BSDE, LPPF, MDKA, TKIM.
DISCLAIMER ON