PROFINDO RESEARCH 19 Mei 2021
Wallstreet bergerak melemah pada perdagangan Selasa (18/5/21) terpengaruh oleh turunnya saham-saham telecom dan data housing US serta dibayangi oleh hasil kinerja perusahaan ritel seperti Wallmart dan Home Depot yang berada diatas konsensus pasar.
Dow30 -0.78%, S&P500 -0.85% Nasdaq -0.56%
Bursa Saham Eropa bergerak mixed pada hari Selasa (18/05/21) terpengaruh aksi bargain hunting memanfaatkan penurunan harga saham pada perdagangan sebelumnya dan sentiment varian baru dari Covid-19.
FTSE 100 +0.02%, DAX -0.07%, CAC 40 -0.22%
Pasar saham Asia kompak ditutup menguat pada perdagangan Selasa (18/5/2021). Investor mengabaikan data pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal pertama tahun 2021 yang kembali berkontraksi.
Nikkei +2.09%, HSI +1.58%, Shanghai +0.32%, Kospi +1.23%.
Harga emas bergerak ke angka tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan Selasa (18/5/21) didukung oleh penurunan dollar dan imbal hasil obligasi Pemerintah US Harga minyak ditutup melemah, setelah cadangan minyak meningkat dan timbulnya kekhawatiran terhadap perjanjian nuklir Iran. Gold +0.11%, WTI Oil -1.46%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 18 Mei 2021 ditutup menguat 0.01% bergerak menguji support 5800 ditutup tepat pada support dinamis EMA 200 dan membentuk candle hammer. Stochastic berada di area oversold dan MACD berada di area oversold. Transaksi IHSG sebesar 10.889 Trilyun, Sektor idxindust dan idxtrans menjadi penguat IHSG. Asing netsell 311.39 Milyar. Pada perdagangan Rabu 19 Mei 2021, IHSG diprediksi akan bergerak menguat untuk resisten 5900 dengan support pada 5800.
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain DSNG, HRUM, INDY, PWON, RALS, WSKT
DISCLAIMER ON