PROFINDO RESEARCH 21 Juni 2021
Bursa saham AS berakhir melemah tajam pada hari Jumat (18/6), dengan Dow dan S&P 500 membukukan kinerja mingguan terburuk mereka dalam beberapa bulan, setelah komentar dari pejabat Federal Reserve James Bullard bahwa bank sentral AS mungkin menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Dow30 -1.01%, S&P500 -1.58% Nasdaq -1.31%
Bursa Eropa ditutup mixed pada perdagangan Jumat (18/6), merespons negatif sinyal bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari ekspektasi dan penurunan komoditas. FTSE 100 -1.90%, DAX -1.78%, CAC 40 -1.46%
Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan Jumat (18/6) akhir pekan ini, karena sikap investor Asia yang cenderung beragam di tengah arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) yang menuju hawkish. Nikkei -0.19%, HSI +0.87%, Shanghai -0.01%, Kospi +0.09%.
Harga emasbergerak melemah pada Jumat (18/6) setelah terjadi penguatan dollar akibat keputusan hawkish The Fed yang menekan harga-harga komoditas. Harga minyak WTI ditutup menguat terdorong sumber OPEC mengatakan kelompok produsen itu memperkirakan pertumbuhan produksi minyak AS akan terbatas tahun ini meskipun ada kenaikan harga.
Gold -0.59%, WTI Oil +0.51%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 18 Juni 2021 ditutup pada 6007 melemah sebesar 1.01%. IHSG berhasil rebound dari 5950 dan ditutup diatas support psikologis 6000. Stochastic deathcross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 16.699 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxtrans menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 374.34 Milyar. Pada perdagangan Senin 21 Juni 2021, IHSG diprediksi akan bergerak melemah kembali menguji support 5950 dengan resisten pada 6030 Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain ACES, APLN, HRUM, SSMS, TINS, TOWR.
DISCLAIMER ON