Profindo Research 21 Juli 2021
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (20/7) rebound dari pelemahan yang terjadi berturut-turut di beberapa hari sebelumnya, terdorong oleh update laporan kinerja dan kembalinya optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi. Dow30 +1.62%, S&P500 +1.52% Nasdaq +1.57%
Bursa Eropa ditutup menguat pada Selasa (20/7) rebound dari penurunan yang terjadi pada hari sebelumnya yang diakibatkan oleh peningkatan kasus Covid-19 dan kekhawatiran terjadinya perlambatan ekonomi. DAX +0.55%, FTSE100 +0.54%, CAC40 +0.81%
Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Selasa (20/7), di tengah kecemasan investor akan terjadinya stagflasi (inflasi dan kontraksi) dan kekhawatiran akibat meningkatnya kasus Covid-19 varian Delta. Nikkei -0.96%, HSI -1.46%, Shanghai -0.07%, Kospi -0.35%.
Harga emas dunia ditutup relatif stagnan pada perdagangan Senin (20/7) setelah meningkatnya risk appetite investor terhadap asset-aset yang lebih berisiko. Harga minyak WTI ditutup melemah setelah terjadi peningkatan inventori minyak yang diakibatkan permintaan yang terus berkurang akibat Covid-19 dan beberapa Negara OPEC+ meningkatkan jumlah produksi. Gold +0.06%, WTI Oil +0.20%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 19 Juli 2021 ditutup pada 6017 ditutup melemah 0.91%. IHSG bergerak melemah menembus support 6030, tertekan oleh market Asia yang juga melemah. Stochastic positif dan MACD menunjukkan sinyal sell. Transaksi IHSG sebesar 9.336 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxindustry menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 250.06 Milyar. Pada perdagangan Rabu 21 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah terbatas dengan support 6030 dan resisten pada 6100. Saham saham yang dapat diperhatikan AALI, BRIS, ERAA, HMSP, KLBF, TKIM.
Dislaimer ON