PROFINDO RESEARCH 22 Januari 2021
Indeks-indeks utama Wall Street relative stagnan meskipun S&P 500 dan Nasdaq ditutup di angka tertinggi ditopang oleh Kepresidenan dibawah Biden untuk memberikan bantuan setelah membaiknya data labor market.
Dow30 -0.04, S&P500 +0.03 Nasdaq +0.55%
Bursa Eropa ditutup melemah didorong oleh investor yang sedang menunggu hasil dari rapat European Central Bank.
FTSE 100 -0.37%, DAX -0.11%, CAC 40 -0.37%
Bursa Asia ditutup menguat ditopang optimism setelah Joe Bidden dilantik menjadi Presiden US berjanji akan memberikan stimulus untuk perbaikan ekonomi.
HSI -0.12%, Nikkei +0.82%, KOSPI +1.49%
Harga emas dunia ditutup menguat dikarenakan USD tertekan akibat potensi stimulus lanjutan. Minyak dunia menguat tipis menunggu report EIA terkait laporan status yang akan dirilis hari Jumat.
Gold +0.20%, WTI Oil 1.51%, Brent Oil 2.70%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 21 Januari 2021 ditutup melemah sebesar 0.25% setelah gagal menembus resisten di level 6460. Sektor mining dan finance menjadi pemberat IHSG. Asing netsell sebesar 143.85 Milyar. Pada perdagangan Jumat 22 Januari 2021, IHSG diprediksi bergerak sideways diantara resisten pada level 6460, dengan support pada level 6370.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BJBR, JPFA, LPKR, LSIP, MDKA, PGAS.
DISCLAIMER ON