ROFINDO RESEARCH 23 Maret 2021
Wall Street ditutup menguat pada hari Senin (22/03) setelah saham- saham teknologi rebound dari selloff yang dipicu oleh meningkatnya imbal hasil bond US.
Dow30 +0.32%, S&P500 +0.70% Nasdaq +1.23%
Bursa Saham Eropa mixed pada hari Senin (22/03), dengan investor mengawasi Turki dengan cermat menyusul keputusan Presiden Erdogan mengganti kepala bank sentral. Kehati-hatian juga muncul setelah terjadinya kekhawatiran gelombang ketiga virus corona di Eropa.
FTSE 100 +0.26%, DAX +0.25%, CAC 40 -0.49%
Bursa saham Asia ditutup di zona merah pada perdagangan Senin (22/3/2021), setelah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali naik siginifikan pada perdagangan Kamis (18/3/2021) waktu AS. NIKKEI -2.07%, HIS -0.36%, Shanghai +1.14%, Kospi -0.13%
Harga Emasbergerak stagnan terdampak oleh Lira Turki dan menguatnya pasar Saham U.S. Harga minyak naik tipis pada perdagangan Senin (22/03), kesulitan untuk memulihkan momentum kenaikan yang terjadi sebelumnya setelah lockdown yang terjadi di Eropa baru-baru ini.
Gold +0.07%, WTI Oil +0.41%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 22 Maret 2021 ditutup melemah sebesar 0.87% bergerak menguji support di 630 .MACD dan stochastic cenderung flat. Transaksi IHSG sebesar 10.027 Trilyun, Sektor misc-industry dan infrastructure menjadi pengerek IHSG, Asing netbuy 512.45 Milyar. Pada perdagangan Selasa 23 Maret 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat menguji resisten 6580 dengan support 6300. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AGII, INCO, INDY, INKP, LSIP dan MEDC.
DISCLAIMER ON
