Profindo Research 23 Juli 2021
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (22/7) setelah rilis data pengangguran yang meningkat menandakan US masih dalam proses pemulihan ekonomi dan yield dari US Treasury yang melemah.Dow30 +0.07%, S&P500 +0.20% Nasdaq +0.36%
Bursa saham Eropa ditutup mixed pada Kamis (22/7) terpengaruh oleh beberapa rilis laporan keuangan perusahaan besar dan hasil keputusan ECB yang belum mengubah pandangan mereka terhadap kebijakan moneter yang mereka laksanakan.DAX +0.60%, FTSE100 -0.43%, CAC40 +0.27%
Bursa saham Asia kompak ditutup cerah bergairah pada perdagangan Kamis (22/7/2021), di mana pasar saham Asia masih mengikuti tren positif di bursa saham global.Nikkei closed, HSI +1.84%, Shanghai +0.34%, Kospi +1.07%.
Harga emas dunia ditutup relatif menguat pada perdagangan Kamis (22/7) setelah turunnya treasury yield US setelah rilis data pengangguran yang lebih tinggi. Harga minyak WTI ditutup menguat, setelah trader percaya bahwa peningkatan kasus Covid varian delta tidak mengakibatkan perubahan signifikan terhadap permintaan minyak kedepannya.Gold +0.21%, WTI Oil +2.02%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 22 Juli 2021 ditutup pada 6137 ditutup menguat sebesar 1.78%. IHSG bergerak menguat menembus resisten 6110 membentuk full candle dan break pattern ascending triangle. Stochastic positif dan MACD menunjukkan sinyal buy. Transaksi IHSG sebesar 11.657 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxenergy menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 691.81 Milyar. Pada perdagangan Jumat 23 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak melanjutkan penguatan dengan support 6110 dan resisten pada 6200. Saham saham yang dapat diperhatikan BMRI, CPIN, INDY, LSIP, MDKA, PGAS.
Disclaimer On