PROFINDO RESEARCH 24 Februari 2021
Wall Street ditutup mixed pada hari Selasa (23/2). S&P 500 rebound setelah melemah selama 5 hari berturut-turut. Kenaikan Dow dan S&P500 ditopang oleh kenaikan saham-saham teknologi, menghiraukan kekhawatiran akibat inflasi.
Dow30 +0.28%, S&P500 +0.05% Nasdaq -0.50%
Bursa Eropa ditutup mixed pada perdagangan Selasa (23/2),investor mencerna testimoni dovish dari Jerome Powell berhasil menstabilkan bond yield dan inflasi yang terjadi akibat pemulihan ekonomi. FTSE 100 -0.18%, DAX -0.61%, CAC 40 +0.22%
Bursa Asia ditutup mixed pada perdagangan Selasa (23/2) ditutup mixed dimana Nikkei libur dikarenakan HUT Kaisar. Investor mengevaluasi ekspektasi pemulihan cepat dari Covid19 dan inflasi yang mengakibatkan komoditas dan yield bond mengalami kenaikan. HSI +1.03%, Nikkei +closed%, KOSPI -0.31%
Harga emas turun pada perdagangan Selasa (23/2) setelah pidato Jerome Powell tentang kebijakan The Fed yang kearah dovish. Harga minyak turun diakibatkan profit taking dan kenaikan inventory sebesa 1.026M barrels..
Gold -0.16%, WTI Oil -0.63%,
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 23 Februari 2021 ditutup menguat sebesar 0.27% , bergerak menguat setelah dibuka pada awal perdagangan dan ditutup pada level 6279. Transaksi IHSG sebesar 12,960 Trilyun, Sektor infrastructure dan basic-industry menjadi pengangkat IHSG, Asing netbuy 470,04 Milyar. Pada perdagangan 24 Februari 2021, IHSG diprediksi bergerak flat di antara resisten 6300 dan support pada level 6230.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ACES, CTRA, ERAA, RALS, TLKM, TBIG.
DISCLAIMER ON