PROFINDO RESEARCH 24 Maret 2021
Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Selasa (23/3). Dipicu kekhawatiran biaya belanja infrastruktur dan potensi kenaikan pajak untuk membayar stimulus bantuan Presiden Joe Biden sebesar US$ 1,9 triliun.
Dow30 -0.77%, S&P500 -0.94% Nasdaq -1.12%
Bursa Saham Eropa melemah pada hari Selasa (23/03) karena kekhawatiran atas gelombang ketiga infeksi Covid yang mempengaruhi sentimen investor.
FTSE 100 -0.40%, DAX +0.03%, CAC 40 -0.39%
Bursa saham Asia mayoritas ditutup melemah pada perdagangan Selasa (23/3/2021), setelah negara-negara barat menjatuhkan sanksi kepada China atas pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang dan Beijing.
NIKKEI -0.61%, HIS -1.34%, Shanghai -0.93%, Kospi -1.01%
Harga Emasbergerak melemah dua hari berturut-turut setelah menguatnya USD diakibatkan pidato Jerome Powell yang menegaskan akan menargetkan inflasi di 2%. Harga minyak turun pada perdagangan Selasa (23/3) setelah terjadi kekhawatiran menurunnya permintaan minyak yang diakibatkan oleh gelombang ketiga dari Covid-19 di Eropa. Gold -0.70%, WTI Oil -6.52%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 23 Maret 2021 ditutup melemah sebesar 0.77% bergerak menguji support di 630 .MACD dan stochastic cenderung deadcross. Transaksi IHSG sebesar 11.007 Trilyun, Sektor basic-industry dan property menjadi pengerek IHSG, Asing netsell 22.03 Milyar. Pada perdagangan Selasa 23 Maret 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah melanjutkan penurunan menguji support 6200 dengan resisten pada 6300.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBTN, DOID, HMSP, MAPI, TBIG dan WSKT
DISCLAIMER ON