PROFINDO RESEARCH 24 Juni 2021
Bursa saham AS berakhir mixed pada hari Rabu (23/6) dimana Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi terdorong sektor teknologi sementara Dow dan S&P 500 terkoreksi, Data PMI berada pada nilai 62.6, mengalahkan estimasi sebesar 61.5, Meskipun Pabrikan dihadapkan oleh meningkatnya harga bahan baku.
Dow30 -0.21%, S&P500 -0.11% Nasdaq +0.13%
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Rabu (23/6) Indeks Manajer Pembelian sektor manufaktur dan jasa zona euro per Juni menunjukkan nilai tertinggi selama 15 tahun, meninmbulkan risiko inflasi yang tinggi. FTSE 100 -0.22%, DAX -1.15%, CAC 40 -0.22%
Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Rabu (23/6), karena investor merespons positif terkait komentar dari ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) yang tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuannya.
Nikkei -0.03%, HSI +1.96%, Shanghai +0.25%, Kospi +0.38%.
Harga emasbergerak menguat pada Rabu (23/6) terdorong oleh pernyataan dari Gubernur The Fed Jerome Powell tidak akan tergesa- gesa dalam meningkatkan suku bunga. Harga minyak WTI ditutup menguat setelah inventory minyak yang berkurang akibat meningkatnya travel di Eropa dan Amerika Utara. Gold +0.07%, WTI Oil +0.59%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 23 Juni 2021 ditutup pada 6034 melemah sebesar 0.88%. IHSG gagal menembus resisten 5110 dan melemah membentuk full candle. Stochastic goldencross dan MACD deathcross. Transaksi IHSG sebesar 11.945 Trilyun, Sektor idxhealth dan idxfinance menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 406.12 Milyar. Pada perdagangan Kamis 24 Juni 2021, IHSG diprediksi akan bergerak melemah menguji support 5990 dengan resisten pada 6050. Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain BRPT, CENT, ESSA, ISSP, RAJA, UNTR.
Disclaimer On