PROFINDO RESEARCH 25 Januari 2021
Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Jumat (22/1), dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah terseret kerugian saham Intel dan IBM menyusul hasil kinerja kuartalan, dan memudarnya harapan pembukaan kembali ekonomi secara penuh dalam beberapa bulan mendatang. Dow30 -0.04, S&P500 +0.03 Nasdaq +0.55%
Bursa Eropa ditutup melemah didorong oleh kekhawatiran investor terkait potensi lockdown lanjutan dan larangan berpergian yang terjadi di Eropa. FTSE 100 -0.30%, DAX -0.24%, CAC 40 -0.44%
Bursa Asia ditutup melemah setelah investor pesimis dengan data-data perekonomian yang menunjukkan bahwa perbaikan ekonomi mengalami hambatan. HSI -1.60%, Nikkei -0.44%, KOSPI -0.64%
Harga emas dunia ditutup menguat dikarenakan USD tertekan akibat potensi stimulus lanjutan. Minyak dunia melemah terseret oleh persediaan minyak mentah US yang meningkat dan pembatasan di China yang mengekang permintaan tambahan importir minyak terbesar tersebut. Gold -0.57%, WTI Oil -2.15%, Brent Oil -0.88%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 22 Januari 2021 ditutup melemah sebesar 1.66% menembus support dinamis EMA 10. Sektor mining dan infrastruktur menjadi pemberat IHSG. Asing netbuy sebesar 69.95 Milyar. Pada perdagangan Senin 25 Januari 2020, IHSG diprediksi akan bergerak menguji support dinamis EMA 20 pada level 6240 dengan resisten pada level 6340 sebagai resisten dinamis EMA 10.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BEST, BJTM, BMRI, MAIN, WSBP , WOOD.
DISCLAIMER ON