TRADING_IDEA_27721

Profindo Research 27 Juli 2021

Indeks utama Wall Street menguat untuk sesi kelima berturut-turut pada hari Senin (26/7) setelah dibuka melemah pada awal perdagangan. Kenaikan ditopang oleh rilis hasil laporan keuangan yang memuaskan dari saham-saham teknologi. Investor masih memantau hasil kebijakan moneter yang akan dirilis oleh The Fed pada minggu ini.Dow30 +0.24%, S&P500 +0.24% Nasdaq +0.03%

Bursa Saham Eropa mixed pada hari Senin (26/07), Investor terus memantau lonjakan kasus Covid-19 di seluruh benua yang didorong oleh varian delta yang sangat menular, yang telah menyebabkan beberapa negara memberlakukan kembali pembatasan sosial.DAX -0.32%, FTSE100 -0.03%, CAC40 +0.15%

Mayoritas bursa Asia ditutup di zona merah pada perdagangan Senin (26/7), dipicu koreksi besar bursa saham Hong Kong dan China akibat ambruknya saham teknologi China di Hong Kong.Nikkei +1.04%, HSI -3.90%, Shanghai -2.34%, Kospi -0.91%.

Harga emas dunia ditutup relatif melemah pada perdagangan Senin (26/7) tertekan oleh risk appetite investor yang meningkat sehingga memilih instrumen investasi yang lebih berisiko dan menanti hasil dari FOMC meeting. Harga minyak WTI ditutup menguat, setelah OPEC+ gagal mencapai kesepakatan untuk meningkatkan jumlah produksi.Gold -0.26%, WTI Oil +0.17%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Senin 26 Juli 2021 ditutup pada 6106 ditutup menguat sebesar 0.08%. IHSG ditutup stagnan berhasil ditutup diatas support 6080 dan membentuk candle doji. Stochastic positif dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 11.219 Trilyun, Sektor idxtrans dan idxinfra menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 213.02 Milyar. Pada perdagangan Selasa 26 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support 6080 dan resisten pada 6130. Saham saham yang dapat diperhatikan BBKP, DSNG, SCMA, SRTG, UNTR dan WOOD.

Disclaimer ON


Lastest Post