TRADING_IDEA_280121

PROFINDO RESEARCH 28 Januari 2021

Wall Street mengalami penurunan persentase satu hari terbesar dalam tiga bulan pada perdagangan Rabu (27/1). Setelah pernyataan The Fed terbaru yang mempertahankan tingkat suku bunga dan juga tertekan oleh jatuhnya saham Boeing. Dow30 -2.05%, S&P500 -2.57% Nasdaq -2.61%

Bursa Eropa ditutup melemah tertekan oleh investor yang berfokus pada penambahan kasus Covid-19, Hasil kinerja perusahaan dan ketidakpastian terkait pengumuman suku bunga oleh The Fed. FTSE 100 -1.30%, DAX -1.81%, CAC 40 -1.16%

Bursa Asia ditutup mixed setelah investor menanti kepastian tentang tingkat suku bunga yang akan dirilis The Fed. HSI -0.32%, Nikkei +0.31%, KOSPI -0.57%

Harga emas turun tertekan oleh kekhawatiran atas stimulus Amerika Serikat (AS) dan penguatan dolar setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah. Harga minyak melemah tipis dikarenakan penarikan besar-besaran dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Gold -0.68%, WTI Oil -0.30%, Brent Oil -1.13% Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 27 Januari 2021 ditutup melemah sebesar 0.50% setelah bergerak melemah menguji resisten psikologis pada level 6000 dan membentuk candle hammer. Sektor mining dan misc industry menjadi pemberat IHSG. Asing netbuy sebesar 344.18 Milyar. Pada perdagangan Kamis 28 Januari 2021, IHSG diprediksi akan bergerak menguat untuk menguji resisten pada level 6200 dengan support pada level 6085.

Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBNI, BSDE, LSIP, MAPI, TKIM, WSKT.

DISCLAIMER ON

 


Lastest Post