TRADING_IDEA_28721

Profindo Research 28 Juli 2021

Indeks utama Wall Street ditutup melemah setelah menguat untuk sesi kelima berturut-turut pada hari Selasa (27/7). Tertekan aksi profit taking dan tertekan aksi sell-off saham saham perusahaan Negara Tiongkok. Investor juga menanti rilis kebijakan The Fed yang akan diumumkan pada hari Rabu sore waktu setempat.Dow30 -0.24%, S&P500 -0.47% Nasdaq -1.21%

Pasar Saham Eropa jatuh pada hari Selasa (27/07) memantau pendapatan perusahaan, cuaca ekstrem dan penyebaran Covid-19 di seluruh benua.DAX -0.64%, FTSE100 -0.42%, CAC40 -0.71%

Mayoritas bursa Asia kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (27/7), di mana pasar saham Hong Kong dan China kembali berlanjut melemah pada perdagangan hari ini, khawatir dengan peraturan sektor teknologi China dan sektor pendidikan swasta.Nikkei +0.49%, HSI -4.42%, Shanghai -2.39%, Kospi +0.24%.

Harga emas dunia ditutup relatif stagnan pada perdagangan Selasa (27/7) konsolidasi pada area $1800 menanti hasil dari FOMC meeting yang akan diumumkan pada hari Rabu sore. Harga minyak WTI ditutup stagnan setelah tertekan oleh kekhawatiran virus Covid varian delta dibarengi dengan optimisme akibat stok minyak yang berkurang.Gold -0..2%, WTI Oil +0.00%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Selasa 27 Juli 2021 ditutup pada 6097 melemah sebesar 0.15%. IHSG bergerak sideways dan ditutup dibawah support 6110 tertekan oleh penanganan pandemic dan tekanan jual pada bursa Asia. Stochastic deathcross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 12.586 Trilyun, Sektor idxnoncyc dan idxproperty menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 3.712 Milyar. Pada perdagangan Rabu 28 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah dengan support 6050 dan resisten pada 6110. Saham saham yang dapat diperhatikan AALI, ADRO, BBCA, BFIN, KLBF, WSKT

Disclaimer ON


Lastest Post