Profindo Research 29 Juli 2021
Indeks utama Wall Street mixed pada perdagangan Rabu (28/7) setelah The Fed mempertahankan keputusan moneternya. The Fed juga menyampaikan akan memantau keadaan inflasi dan ekonomi untuk mulai membicarakan tapering pada pertemuan bulan depan.Dow30 -0.36%, S&P500 -0.02% Nasdaq +0.70%
Bursa Eropa bergerak menguat pada perdagangan Rabu (28/7), di tengah antisipasi investor atas kinerja keuangan emiten Benua Biru dan hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS).DAX +0.33%, FTSE100 +0.29%, CAC40 +1.19%
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (28/7), dengan bursa saham Hong Kong berhasil ditutup berbalik arah ke zona hijau, sementara China masih berakhir di zona merah setelah keduanya mengalami pelemahan parah selama dua hari beruntun.Nikkei -1.39%, HSI +1.44%, Shanghai -0.58%, Kospi +0.13%.
Harga emas dunia ditutup relatif stagnan pada perdagangan Rabu (28/7) konsolidasi pada area $1800 setelah The Fed memutuskan mempertahankan easy money policy. Harga minyak WTI ditutup menguat didorong oleh berkurangya stok minyak mingguan, yang menandakan terjadinya penambahan permintaan.Gold -0.6%, WTI Oil +0.06%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 28 Juli 2021 ditutup pada 6088 melemah sebesar 0.14%. IHSG bergerak sideways dan ditutup membentuk candle doji. Investor menanti rilis hasil rapat FOMC terkait kebijakan moneter yang diumumkan pada Rabu malam waktu setempat. Stochastic deathcross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 12.495 Trilyun, Sektor idxinfra dan idxtrans menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 142.51 Milyar. Pada perdagangan Kamis 29 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support 6050 dan resisten pada 6110. Saham saham yang dapat diperhatikan ITMG, IPCC, MAIN, PNBS, SIDO, TPIA.