PROFINDO RESEARCH 31 Mei 2021
Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada akhir perdagangan Jumat waktu (28/5/21), setelah data menunjukkan pengukur inflasi utama yang diawasi ketat oleh Federal Reserve melonjak pada April. Kenaikan inflasi terus dipantau karena indikasi mulai pulihnya perekonomian AS.
Dow30 +0.19%, S&P500 +0.08% Nasdaq +0.09%
Pasar Saham Eropa menguat pada hari Jumat (28/5/21) ke rekor tertinggi mengikuti penguatan saham global yang terdorong data ekonomi yang kuat dari AS.
FTSE 100 +0.04%, DAX +0.74%, CAC 40 +0.78%
Mayoritas pasar saham Asia berakhir positif Jumat (28/5/21), karena pelaku pasar Asia masih merespons positif terkait data ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru dan jelang rilis data budget AS tahun fiskal 2022. Nikkei +2.10%, HSI +0.08%, Shanghai -0.22%, Kospi +0.73%.
Harga emasbergerak menguat pada perdagangan Jumat (28/5/21) setelah harga konsumen AS melonjak pada April, sehingga memperkuat sentiment terjadinya inflasi. Harga minyak ditutup melemah setelah data ekonomi data US yang kuat mengurangi kekhawatiran terhadap peningkatan supply dari Iran. Gold +-.42%, WTI Oil -0.27%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 29 Mei 2021 ditutup menguat sebesar 0.12% bergerak melemah setelah dibuka gap-up pada awal perdagangan. Stochastic berada di area positif dan MACD berada di area oversold dan menunjukkan sinyal buy. Transaksi IHSG sebesar 12.917 Trilyun, Sektor idxfinance dan idxbasic menjadi sektor pengerek IHSG. Asing netsell 343.32 Milyar. Pada perdagangan Jumat 28 Mei 2021, IHSG diprediksi akan bergerak menguat menguji resisten 5900 degan support pada 5300.
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain ASSA, ANTM, BBTN, SMGR, TPIA, UNTR.
DISCLAIMER ON
