Profindo Research 9 Agustus 202
Pada perdagangan Jumat (6/8), Indeks Dow Jones dan S&P 500 bergerak menguat setelah Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan data non-farm payrolls bulan Juli meningkat 943.000 pekerjaan. Diatas consensus Reuters yang memperkirakan data tersebut hanya naik sebesar 870,000 dibulan lalu.Dow30 +0.41%, S&P500 +0.17% Nasdaq -0.40%
Bursa Saham Eropa mayoritas ditutup lebih tinggi pada hari Jumat (6/8) ditopang kenaikan saham-saham teknologi akibat laporan keuangan yang memuaskan. Investor juga mengamati perkembangan penyebaran kasus Covid-19 varian Delta.DAX +0.11%, FTSE100 +0.04%, CAC40 +0.53%
Mayoritas bursa saham Asia kembali ditutup melemah pada perdagangan Jumat (6/8), karena investor kembali khawatir dengan kenaikan kasus virus corona (Covid-19) di Asia, terutama di China yang menjadi negara dengan ekonomi terbesar di kawasan tersebut.Nikkei +0.33%, HSI -0.10%, Shanghai -0.10%, Kospi -0.18%.
Harga emas dunia ditutup melemah pada perdagangan Jumat (6/8) setelah rilis data angka pengangguran anjlok menjadi 5.4%, dibawah ekspektasi pasar. Harga minyak WTI melemah di tengah kekhawatiran bahwa pembatasan perjalanan untuk mengekang penyebaran Covid-19 varian Delta, memperlambat pemulihan global dalam permintaan energy. Gold -2.51%, WTI Oil -1.74%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 6 Agustus 2021 ditutup pada 6203 melemah sebesar 0.03%. IHSG membentuk candle shooting star, gagal menembus resisten 6250, tertekan aksi profit taking dan pelemahan di Bursa Asia. Stochastic berada di area overbought dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 15.904 Trilyun, Sektor idxhealth dan idxfinance menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 159.97 Milyar. Pada perdagangan Senin 9 Agustus 2021, IHSG diprediksi berpotensi melemah menutup gap pada 6160 dan resisten pada 6240. Saham saham yang dapat diperhatikan BBTN, ELSA, GGRM, IMAS, KRAS, TOWR
Disclaimer ON