Daily Research 05 September 2024

Profindo Research 05 September 2024

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Rabu (04/09).

DJIA +0.09%, Nasdaq -0.30%, S&P500 -0.16%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (04/09).

FTSE 100 -0.35%, Dax -0.83%, CAC40 -0.98%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu (04/09).

Nikkei +4.44%, HSI -1.10%, Shanghai -0.67%

 

Harga emas menguat ke level $2525.20 pada Rabu (04/09), Harga minyak WTI melemah di level $69.30 pada Rabu (04/09).

Gold +0.01%, WTI Oil -1.55%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Rabu 04 September 2024, IHSG ditutup pada level 7672.9 mengiat 0.74%.

Pergerakan IHSG pada hari ini cukup volatil, pada sesi I perdagangan IHSG sempat menyentuh level psikologis 7500 sebelum akhirnya kembali rebound ke level 7600. Dari Amerika Serikat (AS), bursa saham Wall Street kompak ditutup anjlok kemarin, mengawali hari pertama di September 2024 dengan catatan buruk. Indeks Dow Jones ambruk 1,51%, begitu juga dengan S&P 500 yang anjlok 2,12%, diikuti dengan Nasdaq Composite yang jatuh 3,26%. Wall Street jeblok karena investor menilai data aktivitas pabrik terbaru, dengan serangkaian laporan pasar tenaga kerja AS yang akan dirilis di sepanjang pekan ini dan dapat memengaruhi tingkat pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) tahun ini. Aktivitas manufaktur AS naik tipis pada Agustus dari level terendah delapan Juli di tengah beberapa perbaikan dalam ketenagakerjaan, tetapi tren keseluruhan terus menunjukkan aktivitas pabrik yang lesu. PMI Manufaktur AS tercatat di level kontraksi 47,2% pada periode Agustus 2024, naik 0,4 poin persentase dari 46,8% yang tercatat pada periode Juli. Namun, hal itu menandakan aktivitas ekonomi di sektor manufaktur mengalami kontraksi lima bulan berturut-turut dan ke-21 kalinya dalam 22 bulan terakhir.

Transaksi IHSG sebesar 11.46 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 192.64 M di All Market. Secara sektoral, sektornon-primer, kesehatan dan infrastruktur menjadi penopang IHSG hingga akhir perdagangan.

Pada perdagangan Kamis 05 September IHSG diprediksi bergerak kondsolidas cenderung melanjutkan melemah pada rentang 7600 – 7650.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti KLBF, ASRI, TUGU.

Disclaimer On


Lastest Post