Daily Research 8 Desember 2025

Pada perdagangan Jumat 5 Desember 2025, IHSG ditutup pada level 8.32,76 melemah -0,09%. Transaksi IHSG sebesar Rp20,47 T serta investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp206 Miliar di Pasar Reguler. Pasar saham menguat emncapai all time high tetapi ditutup melemah tipis. Saham DSSA, BBRI, hingga DCII menjadi pemberat turunnya IHSG yang mana ditahan oleh TLKM, BREN, hingga BBCA. Aksi waspada pelaku pasar untuk tidak memborong banyak saham di IHSG ditengarai menunggu rilis data global terlebih dahulu. Jika data tingkat pengangguran di US memburuk, memberikan peluang penurunan suku bunga lebih cepat dari ekspektasi sehingga memberikan potensi baik untuk emerging market. Dalam negeri, pelaku pasar menunggu data cadev dan uang primer periode November 2025. JP Morgan memberikan prediksi bull case IHSG mencapai level 10.000 dan bear case di level 7.800. Pada perdagangan Senin 8 Desember 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.500 – 8.665. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PTPP, ISSP, dan CSMI.


Lastest Post