Profindo Research 09 Oktober 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (08/10). Dipicu oleh kenaikan saham teknologi.
DJIA +1.45%, Nasdaq -1.18%, S&P500 +0.97%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (08/10).
FTSE 100 +1.36%, Dax -0.20%, CAC40 -0.72%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Selasa (08/10).
Nikkei -1.36%, HIS-9.41%, Shanghai +4.59%
Harga emas melemah ke level $2641.60 pada Selasa (08/10), Harga minyak WTI melemah di level $73.93 pada Selasa (08/10).
Gold -0.82%, WTI Oil -4.81%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 08 Oktober 2024, IHSG ditutup pada level 7557.14 menguat 0.71%.
IHSG berhasil ditutup di menguat ditopang oleh rebound dari saham-saham perbankan besar dan menyumbang banyak ke IHSG ada potensi ini merupakan respon dari peralihan dana asing yang mulai masuk lagi ke RI. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa posisi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode September sebesar 123,5, yang mengindikasikan bahwa IKK masih pada level optimis di tasa 100, yang artinya keyakinan konsumen terhadap ekonomi dalam negeri tetap terjaga. Dari luar negeri, kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS merupakan imbas dari memupusnya harapan akan pemangkasan suku bunga besar-besaran dari The Fed dalam beberapa bulan mendatang, setelah pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell yang menolak ekspektasi pemotongan suku bunga yang besar dan berkelanjutan.
Transaksi IHSG sebesar 14.061 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 796.21 M di All Market. Secara sektoral, sektor keuangan, teknologi dan real estate menjadi penopang terbesar IHSG. Sedangkan dar saham, BBRI< BBCA< BMRI< BBNI dan TLKM turun menjadi penopang IHSG.
Pada perdagangan Rabu 09 Oktober IHSG diprediksi menguat yang bergerak pada rentang 7450 – 7647. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti WIFI, AGRO, SSMS.
Disclaimer On