Profindo Research 19 Desember 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Rabu (18/12). Dipicu oleh penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 bps.
DJIA -2.58%, Nasdaq -3.62%, S&P500 -2.95%
Bursa Saham Eropa bergerak bervariasi pada Rabu (18/12).
FTSE 100 +0.05%, Dax -0.02%, CAC40 +0.26%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Rabu (18/12).
Nikkei -0.72%, HSI +0.83%, Shanghai +0.62%
Harga emas melemah ke level $2653.30pada Rabu (18/12), Harga minyak WTI menguat di level $70.58 pada Rabu (18/12).
Gold -0.33%, WTI Oil +0.71%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 18 Desember 2024, IHSG ditutup pada level 7107.88 melemah 0.70%.
IHSG kembali ditutup melemah meskipun sempat menguat di perdagangan sesi I hari ini. IHSG berbalik melemah setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan di level 6%. Ditahannya suku bunga BI ditengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Sementara itu, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6.75%. Setelah BI, pasar akan menanti keputusan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan diumumkan pada Kamis dini hari waktu Indonesia. The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga seperempat poin lagi. Keputusan ini akan menandai pemotongan suku bunga tiga kali berturut-turut.
Transaksi IHSG sebesar 11.053 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 373.97 M di All Market. Secara sektoral, seluruh sektor mengalami pelemahan kecuali sektor konsumer siklikal.
Pada perdagangan Kamis 19 Desember IHSG diprediksi masih rawan terkoreksi yang bergerak pada rentang 7045 - 7129. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MAPA, ACES, MAPI.
Disclaimer On