Profindo Research 12 Desember 2024
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Rabu (11/12). Dipicu oleh data inflasi AS meningkat pada bulan November 2024 sesuai ekspektasi pasar..
DJIA -0.22%, Nasdaq +1.77%, S&P500 +0.82%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Rabu (11/12).
FTSE 100 +0.26%, Dax +0.34%, CAC40 +0.39%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Rabu (11/12).
Nikkei -0.0%, HSI -0.77%, Shanghai +0.29%
Harga emas menguat ke level $2664.80 pada Rabu (11/12), Harga minyak WTI menguat di level $70.29 pada Rabu 11/12).
Gold +1.41%, WTI Oil +2.48%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 11 Desember 2024, IHSG ditutup pada level 7464.75 menguat 0.15%.
IHSG berhasil tutup menguat di tengah para pelaku pasar bersikap 'wait and see' terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS). Pelaku pasar mengantisipasi rilis data Inflasi AS, yaitu CPI pada Rabu (11/12) dan PPI pada Kamis (12/12), yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve. Pelaku pasar berharap data CPI dan data PPI akan menambah banyak bukti bahwa ekonomi AS sedang mengalami soft-landing, sehingga memperkuat alasan bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga pekan depan.
Dari regional Asia, Pemerintah China dijadwalkan memulai rapat kerja ekonomi tahunannya untuk memetakan kebijakan ekonomi tahun depan. Presiden Xi Jinping mengatakan pada hari Selasa bahwa China sangat yakin bisa mencapai target pertumbuhan ekonominya tahun ini.
Transaksi IHSG sebesar 16.313 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 495.40 M di All Market. Secara sektoral, sektor properti mengalami penguata tertinggi sebesar 1.40% dan sektor energi sebesar 0.40%.
Pada perdagangan Kamis 12 Desember IHSG diprediksi rawan terkoreksi yang bergerak pada rentang 7387 - 7490. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ASRI, MAPI, TLKM.
Disclaimer On