Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Senin (10/03). elemahan dipicu oleh kekhawatiran resesi di AS yang dipicu oleh kebijakan tarif oleh Pemerintah AS.
DJIA -2.08%, Nasdaq -4.00%, S&P500 -2.69%
Bursa Saham Eropa ditutup melemah pada Senin (10/03).
FTSE 100 -0.92, Dax -1.69%, CAC40 -0.90%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Senin (10/03).
Nikkei +0.38%, HSI -1.86%, Shanghai -0.19%
Harga emas melemah ke level $2889.10 pada Senin (10/03), Harga minyak Brent melemah di level $69.28 pada Senin (10/03).
Gold -0.86%, Brent Oil -1.53%
Pada perdagangan Senin 10 Maret 2025, IHSG ditutup pada level 6598.21 melemah -0.57%.
Penurunan IHSG pada pagi ini seiring dengan sentimen dari data-data panas serta serangan balasan China dalam perang dagang.
Usai pemerintahan Amerika Serikat (AS) memberlakukan tarif-tarif dagang baru terhadap Meksiko, Kanada dan China, kini perang dagang makin memanas setelah China mengenakan tarif untuk Kanada sebagai balasan tidak langsung terhadap Presiden AS Donald Trump.
Sementara itu dari dalam negeri, tekanan daya beli masih membayangi. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil nasional pada awal tahun ini turun.
Per Januari 2025, jumlah total penjualan mobil secara wholesales atau dari pabrik ke diler sebesar 61.843 unit, turun 11,3% secara tahunan (yoy). Pada periode yang sama, penjualan ritel turun 18,6% (yoy) menjadi 63.858 unit.
Goldman Sachs juga memangkas peringkat saham Indonesia dari overweight menjadi market weight dan merevisi peringkat Indonesia 10-year Bond menjadi netral (10/3).
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 9.463 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 843.43 M di All Market. Secara sektoral,mayoritas sektor mengalami koreksi. Pada perdagangan Selasa 11 Maret IHSG diprediksi konsolidasi yang bergerak pada rentang 6520 – 6743. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BUMI, INDY, MAPA.
Disclaimer On