Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Jumat (07/03).
DJIA +0.52%, Nasdaq +0.70%, S&P500 +0.55%
Bursa Saham Eropa ditutup melemah pada Jumat (07/03).
FTSE 100 -2.96%, Dax +1.75%, CAC40 -0.94%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Jumat (07/03).
Nikkei -2.17%, HSI -0.57%, Shanghai -0.25%
Harga emas melemah ke level $2914.10 pada Jumat (07/03), Harga minyak Brent menguat di level $70.36 pada Jumat (07/03).
Gold -0.41%, Brent Oil +1.30%
Pada perdagangan Senin 10 Maret 2025, IHSG ditutup pada level 6636 menguat +0.27%.
Dalam sepekan IHGS menguat sebesar 5.83% ke level 6.636,000 dari 6.270,597 pada pekan lalu.
BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar dialog strategis dengan tema ‘Soliditas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pasar Modal’. Acara ini bertujuan untuk membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi pasar modal Indonesia saat ini, serta merumuskan inisiatif yang melibatkan regulator, investor, dan profesional industri guna memperkuat perekonomian nasional.
Sementara itu, sentimen dari eksternal masih mendominasi dan membayangi pasar keuangan domestik. Terkhusus yang datang dari AS soal potensi terjadinya pelemahan ekonomi hingga beberapa data penting yang masih ditunggu pelaku pasar tepatnya data tenaga kerja.
Melemahnya ekonomi AS, seperti data penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi, juga semakin meningkatkan kekhawatiran mengenai dampak buruk kebijakan tarif Trump. Data-rata ekonomi AS diperkirakan akan memburuk karena lonjakan tarif perdagangan Trump.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 10.396 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 791.16 M di All Market. Secara sektoral, seluruh sektor mengalami penguatan hingga akhir perdagangan. Pada perdagangan Senin 10 Maret IHSG diprediksi menguat yang bergerak pada rentang 6520 – 6743. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti LSIP, NCKL, INCO.
Disclaimer On