Daily Research 17 September 2024

Profindo Research 17 September 2024

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Senin (16/09).

DJIA +0.55%, Nasdaq -0.52%, S&P500 +0.13%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Senin (16/09).

FTSE 100 +0.06%, Dax -0.35%, CAC40 -0.21%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Senin (16/09).

Nikkei -0.68%, HSI +0.31%, Shanghai -0.48%

 

Harga emas melemah ke level $2609.70 pada Senin (16/09), Harga minyak WTI menguat di level $70.53 pada Senin (16/09).

Gold -0.04%, WTI Oil +2.73%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 13 September 2024, IHSG ditutup pada level 7812.13 menguat 0.18%.

Dalam sepekan IHSG menguat sebesar 1.71%, di bandingkan pada pekan lalu hanya maneguat sebesar 0,67%. IHSG yang menguat di tengah semakin meningkatnya optimisme pelaku pasar global akan pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Hal ini terjadi setelah inflasi terbaru Amerika Serikat (AS) melandai dan makin dekati target The Fed, serta data tenaga kerja yang cenderung stabil. Pada Rabu malam waktu Indonesia, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS mencatat indeks harga konsumen (IHK) naik 0,2% secara bulanan (month-to-month/mtm)pada bulan lalu setelah naik dengan tingkat yang sama pada Juli lalu. Ini sesuai dengan perkiraan pelaku pasar. Sementara seacar tahunan (year-on-year/yoy), data IHK AS pada Agustus tercatat mengalami inflasi 2,5%. Inflasi ini menjadi yang paling lambat sejak Februari 2024 dan lebih baik dari ekspektasi yang memperkirakan tumbuh 2,6% yoy dari inflasi 2,9% pada Juli 2024. Sementara itu Kamis malam waktu Indonesia, indeks harga produsen (IHP) AS pada Agustus lalu naik 0,2%, dibandingkan dengan estimasi pertumbuhan 0,1%. Angka inti, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang fluktuatif, naik 0,3%, lebih tinggi dari perkiraan 0,2%.

Transaksi IHSG sebesar 27.54 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 17.95 Tdi All Market. Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penopang terbesar IHSG. Sedangkan dari saham, saham TLKM menjadi penggerak IHSG hingga akhir perdagangan.

Pada perdagangan Selasa 17 September IHSG diprediksi rawan terkoreksi  yang bergerak pada rentang 7760 – 7840.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ERAA, MTDL, TOTL.

Disclaimer On


Lastest Post