Daily Research 25 September 2024

Profindo Research 25 September 2024

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Selasa (24/09).

DJIA +0.20%, Nasdaq +0.56%, S&P500 +0.25%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Selasa (24/09).

FTSE 100 +0.28%, Dax +0.80%, CAC40 +1.28%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mixed pada Selasa (24/09).

Nikkei +0.57%, HIS +4.13%, Shanghai +4.15%

 

Harga emas menguat ke level $2682.30 pada Selasa (24/09), Harga minyak WTI menguat di level $71.56 pada Selasa (24/09).

Gold +1.23%, WTI Oil +1.26%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 24 September 2024, IHSG ditutup pada level 7778.49 menguat sebesar 0.04%.  

IHSG berhasil ditutup menguat dipicu oleh dana asing masih ke Indonesia setelah bank sentral Amerika Serikat (The Fed) memangkas suku bunganya sebesar 50 basis poin. Aliran dana asing ini berdampak positif bagi pasar modal Indonesia, mencatatkan net buy senilai Rp 25,6 triliun selama periode 17-19 September 2024. Pasar saham RI juga mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 1,24 triliun oleh investor asing, memberikan dukungan terhadap IHSG di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis. dari sisi domestik, realisasi APBN per Agustus 2024 menunjukkan defisit sebesar Rp 153,7 triliun atau 0,68% terhadap PDB. Namun, keseimbangan primer masih mencatatkan surplus Rp 161,8 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa meski pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 2,5% secara tahunan, target pendapatan hingga akhir tahun diprediksi akan tercapai. Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 juga diperkirakan tetap stabil di kisaran 5,06%. Harga komoditas menguat terutama harga komoditi migas yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang kembali memanas.

Transaksi IHSG sebesar 16.582T serta asing mencatatkan net buy sebesar 11.97 M di All Market. Secara sektoral, sektor nonsiklikal menjadi penopang IHSG. Sedangkan dari saham, BREN, AMRT, BBRI, BRPT dan ASII menjadi penggerak IHSG.

Pada perdagangan Rabu 25 September IHSG diprediksi bergerak menguat pada rentang 7720– 7830.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti AKRA, BFIN, INCO.

Disclaimer On

 


Lastest Post