Daily Research 29 November 2024

Profindo Research 29 November 2024

Bursa Saham Amerika tutup pada Kamis (28/11). Peringatan hari Thanksgiving.

DJIA +0%, Nasdaq +0%, S&P500 +0%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Kamis (28/11).

FTSE 100 +0.08%, Dax +0.85%, CAC40 +0.51%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Kamis (28/11).

Nikkei +0.55%, HSI -1.20%, Shanghai -0.43%

 

Harga emas melemah ke level $2661.50 pada Kamis (28/11), Harga minyak WTI menguat di level $68.88 pada Kamis (28/11).

Gold -0.12%, WTI Oil +0.23%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Kamis 28 November 2024, IHSG ditutup pada level 7200.16 melemah -0.63%.

IHSG kemabli ditutup melemah pada perdagangan Kamis, 28 November 2024. secara konstituen, yang paling dalam menyeret IHSG turun ada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak 28,14 poin. Hal ini seiring dengan harga sahamnya yang auto reject bawah (ARB) bertepatan dengan masa ex date dividen. Para pemegang saham menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari saldo laba belum dicadangkan per 31 Desember 2023, untuk dibagikan sebagai tambahan dividen tunai final kepada seluruh pemegang saham ADRO dalam jumlah sebesar besarnya sampai dengan US$ 2,62 miliar. Dari global, Indeks pengeluaran konsumsi pribadi atau personal consumption expenditures price index (PCE) tercatat meningkat pada periode Oktober 2024. Indeks itu menjadi data acuan utama The Fed untuk mengukur inflasi AS. indeks PCE inti, yang tidak termasuk makanan dan energi yang mudah berubah, meningkat 2,8% (year on year/YoY) dan 0,3% (month to month/MtM). Angka-angka tersebut mendukung komentar terbaru oleh banyak pejabat Fed bahwa tidak perlu terburu-buru untuk memangkas suku bunga selama pasar tenaga kerja tetap sehat dan ekonomi terus melaju.

Transaksi IHSG sebesar 10.700 T serta asing mencatatkan net sell sebesar  840.39 M di All Market. Secara sektoral, sektor energi menjadi pemberat IHSG. Sementara dari saham, ADRO yang menjadi pemberat terbesar hingga akhir perdagangan.

Pada perdagangan Jumat 29 November IHSG diprediksi rawan terkoreksi yang bergerak pada rentang 7134 – 7240.  

Disclaimer On


Lastest Post