Daily Research 30 Desember 2024

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Jumat (27/12).

DJIA -0.77%, Nasdaq -1.49%, S&P500 -1.11%

                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Jumat (27/12).

FTSE 100 +0.16%, Dax +0.68%, CAC40 +1.00%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Jumat (27/12).

Nikkei +1.80%, HSI -0.04%, Shanghai +0.06%

 

Harga emas melemah ke level $2631.90 pada Jumat (27/12), Harga minyak Brent menguat di level $74.17 pada Jumat (27/12).

Gold -0.83%, Brent Oil +1.26%

Pada perdagangan Jumat 27 Desember 2024, IHSG ditutup pada level 7035.57 melemah -0.41%.

 

Dalam sepekan IHSG menguat sebesar 0.75% ke level 7.036,57 sepanjang perdagangan pekan ini, 23 hingga 27 November 2024. Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat naik menjadi Rp12.264 triliun.
 

HSG masih sulit untuk menguat akibat prospek perlambatan penurunan suku bunga pada tahun depan. Pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) hanya menurunkan suku bunga sekali, tepatnya pada September lalu sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga BI Rate sampai saat ini bertahan di level 6%.

Sementara itu, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) pada tahun ini menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali. Sementara proyeksi tahun depan hanya akan turun dua kali saja.

Dalam jangka panjang, komite memandang suku bunga "netral" berada pada 3%, 0,1 poin persentase lebih tinggi dibandingkan pembaruan September, karena tingkat ini secara perlahan meningkat sepanjang tahun ini (3% vs 2,9%).

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 12.669 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 759.87 M di All Market. Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penekan terbesar IHSG. Pada perdagangan Senin 30 Desember IHSG diprediksi menguat yang bergerak pada rentang 6975 - 7138.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PNLF, INCO, BFIN.

Disclaimer On


Lastest Post