Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat ditutup melemah tajam dipicu keluarnya peringatan Komisi Eropa mengenai anggaran Italia. Serta, kekhawatiran investor tentang ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menarik diri dari konferensi investasi di Arab Saudi. Adanya kondisi ini semakin mengurangi minat para investor untuk mengambil risiko di tengah ketegangan perdagangan global dan meningkatnya tarif impor. Dow Jones -1.27%, S&P500 -1.44%, dan Nasdaq -2.06%.
Bursa Eropa ditutup melemah dikarenakan investor berfokus pada pembicaraan Brexit yang sedang berlangsung dan belum menemukan kesepakatan. Adapun para pemimpin Uni Eropa membatalkan rencana mengadakan pertemuan tingkat tinggi khusus untuk menyelesaikan kesepakatan Brexit dalam beberapa pekan ke depan. Selain itu, meningkatnya gejolak politik di Italia juga masih menjadi sentiment membebani pasar Eropa. Dax -1.07%, CAC 40 -0.55%, FTSE 100 -0.39%, dan Stoxx 600 -0.51%.
Harga minyak mentah ditutup melemah akibat kekhawatiran pasar mengenai cadangan minyak AS yang naik tiga kali lipat dari estimasi. Namun di awal pembukaan hari ini harga minyak sudah mulai rebound masih didorong ketegangan antara AS dan Arab Saudi atas lenyapnya wartawan, serta kekhawatiran seputar hilangnya ekspor Iran.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah akibat profit taking dan sentiment melemahnya bursa Asia. Penurunan indeks terutama ditekan melemahnya sektor infrastruktur, pertambangan, dan keuangan. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 7.8 miliar dengan saham PGAS dan TLKM menjadi net top seller, sedangkan saham BBRI dan SRIL menjadi net top buyer. Secara teknikal, indeks membentuk hammer candlestick pattern mengindikasikan potensi bullish reversal. Indeks ditutup diatas garis MA5, RSI berada di area netral. Sehingga diperkirakan Indeks pada hari ini bergerak menguat terbatas dengan range pergerakan 5724-5875. Saham yang diperhatikan adalah ACES (SoS), DOID (buy), PNBN (buy), CTRA (SoS), PTPP (buy), SMCB (SoS)
DISCLAIMER ON