Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat sebagian besar tertekan dipicu pelemahan saham sektor perbankan di tengah kecemasan suku bunga pinjaman yang lebih tinggi akan menahan laju pertumbuhan penyaluran kredit. Selain itu, banyak investor juga khawatir akan prospek pertumbuhan kinerja perusahaan di masa depan akibat kekhawatiran mengenai perang dagang, meningkatnya biaya dan faktor lainnya. Dow Jones -0.50%, S&P500 -0.43%, dan Nasdaq +0.26%.
Bursa Eropa ditutup melemah masih dipengaruhi sentiment negatif ketegangan politik di Italia. Adapun, Kementerian ekonomi Italia tetap akan mempertahannya rancangan anggarannya. Selain itu, Investor juga sedang berfokus pada rilis laporan keuangan kuartal III-2018 yang bervariasi. Dax -0.26%, CAC 40 -0.62%, FTSE 100 -0.10%, dan Stoxx 600 -0.42%.
Harga minyak mentah ditutup menguat tipis ditengah adanya laporan bahwa Arab Saudi akan segera meningkatkan produksi menjadi 11 juta barel per hari (bpd) dari 10,7 juta saat ini. Hal ini dilakukan untuk menutupi gangguan pasokan minyak di Iran dan Venezuela.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis terutama ditopang menguatnya sektor infrastruktur dan property. Asing mencatatkan Rp 65 miliar dengan saham BBCA dan UNTR menjadi net top seller, sedangkan saham TLKM dan SRIL menjadi net top buyer. Indeks diperkirakan hari ini bergerak mixed cenderung menguat dengan range pergerakan 5807-5900. Saham yang diperhatikan adalah JPFA (SoS), WSKT (buy), RAJA (buy), HOKI (buy), BJBR (buy), ELSA (SoS)
Disclaimer on