Profindo Trading Idea 181112

Selamat pagi,

Wall Street di akhir pekan ditutup melemah dipicu kekhawatiran akan ekonomi China yang akan mempengaruhi ekonomi global. Hal ini disebabkan perang dagang yang terlihat telah mempengaruhi ekonomi di China, selama empat bulan berturut-turut PPI di China mengalami penurunan menandakan turunnya permintaan domestik dan aktivitas manufaktur. Selain itu, jatuhnya harga minyak yang disebabkan meningkatkannya pasokan global juga menjadi sentiment negative melemahnya saham sektor energi di Wall Street Dow Jones -0.77%, S&P500 -0.92%, dan Nasdaq -1.65%.

Bursa Eropa juga ditutup melemah mengkuti penuruan di Wall Street akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi China dan anjloknya harga minyak mentah. Selain itu, pasar juga menunggu kesepakatan Brexit mengenai keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Dax -0.49%, CAC 40 -0.48%, FTSE 100 -0.49%, dan Stoxx 600 -0.37%.

Harga minyak mentah berakhir melemah selama lebih dari sepekan dipengaruhi kekhawatiran mengenai meningkatnya pasokan global dan kekhawatiran perlambatan permintaan. Adapun, Negara-negara penghasil minyak OPEC menyatakan tidak akan mengurangi produksi hingga 2019 dan OPEC tidak akan menjamin harga minyak pada posisi tertentu. Selain itu, anggota OPEC maupun non-OPEC belum membicarakan soal pemotongan pasokan kembali.

IHSG pada perdagangan Jumat lalu anjlok akibat panic selling dikarenakan antisipasi atas rilisnya current account deficit pada hari jumat kemarin  membuat investor memilih melepas saham. Di kuartal II CAD tercatat -3% terhadap PDB, investor khawatir CAD masih akan berada pada level di atas 2% bahkan 3% melihat neraca perdagangan yang masih defisit di kuartal III tahun ini, dengan PDB mengalami perlambatan pertumbuhan. Adapun, setelah penutupan perdagangan Bank Indonesia merillis data CAD deficit melebar ke level 3.37%. Selain itu, penurunan IHSG juga terjadi akibat profit taking karena sudah menyentuh level resistance. Sektor penekan utama Indeks yakni sektor konsumer dan sektor industry. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 42.93 miliar dengan saham BBCA dan BMRI menjadi net top seller, sedangkan saham ASII dan UNTR menjadi net top buyer. Kami memperkirakan indeks pada hari ini rebound dengan range pergerakan 5809-5978. Saham yang diperhatikan adalah ASII (Acc buy), UNVR (buy), BBTN (buy), CPIN (buy), TLKM (TB), dan AKRA (buy).

DISCLAIMER ON


Lastest Post