Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat kompak berhasil ditutup menguat tajam lebih dari satu persen didorong melonjaknya beberapa saham teknologi yang sebelumnya sempat terpukul. Selain itu, kenaikan di Wall Street juga didorong saham sektor ritel dikarenakan adanya ekspektasi pesta belanja online di AS atau Cyber Monday yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Dow Jones +1.46%, S&P 500 +1.55%, dan Nasdaq +2.06%.
Bursa Eropa juga kompak ditutup menguat karena investor mencerna kabar positif terkait Brexit dimana rancangan perjanjian Brexit yang diajukan Inggris oleh UE telah disetujui. Adapun, kesepakatan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari parlemen Inggris yang rencananya akan dijadwalkan di awal Desember ini. Dax +1.45%, CAC 40 +0.97%, FTSE 100 +1.20%, dan Stoxx 600 +1.23%.
Harga minyak mentah rebound setelah mencatatkan kerugian tajam yang sempat mencapai lebih dari tujuh persen. Meskipun demikian, kenaikan harga minyak masih dibatasi ketidakpastian atas pertumbuhan ekonomi global dan tanda-tanda lebih lanjut mengenai akan peningkatan pasokan minyak dunia, termasuk produksi Arab Saudi. Adapun, Produksi minyak mentah Saudi mencapai 11.1-11.3 juta bpd pada November, tertinggi sepanjang masa.
IHSG pada perdagangan kemarin bergerak mixed namun berhasil ditutup menguat ditopang menguatnya lima sektor terutama sektor industry dasar, dan properti. Adapun, Saham penopang kenaikan Indeks yaknI HMSP dan BBRI sedangkan saham penekan Indeks adalah UNTR dan PTBA. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 199 miliar dengan saham BBCA dan BBRI menjadi net top buyer, sedangkan saham WSKT dan PTBA menjadi net top seller. Kami memperkirakan Indeks pada hari ini masih berpotensi menguat dengan range pergerakan 5971-6059. Menguatnya bursa global akan menjadi sentiment positif bagi Indeks hari ini. Saham yang diperhatikan adalah MASA (buy), WIKA (SoS), HMSP (buy), KLBF (SoS), SMGR (SoS), dan BMRI (buy).
DISCLAIMER ON
