Profindo Trading Idea 181130

Selamat pagi,

Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat berakhir melemah tipis dikarenakan Para pelaku pasar wait and see mengenai kabar pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 di Argentina yang akan dimulai Jumat ini. Selain itu, penurunan di Wall Street juga ditekan melemahnya saham teknologi dan keuangan. Dow Jones -0.11%, S&P 500 -0.22%, dan Nasdaq -0.25%.

Bursa Eropa bergerak mixed juga dikarenakan para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping di KTT G20. Sementara itu, para investor mencerna kemungkinan apakah Trump akan memangkas bea impor mobil-mobil Eropa yang saat ini sebesar 25%. Dax -0.01%, CAC 40 +0.46%, FTSE 100 +0.49%, dan Stoxx 600 +0.20%.

Harga minyak mentah ditutup menguat lebih dari dua persen dikarenakan adanya sinyal bahwa Rusia akan mempertimbangkan untuk bergabung bersama dengan negara-negara anggota organisasi eksportir minyak (OPEC) untuk memangkas produksi. Adapun, Kementerian Energi Rusia telah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin produsen minyak domestik pada Selasa kemarin sebelum menuju ke acara OPEC di Wina pada 6-7 Desember.

IHSG pada perdagangan kemarin menguat tajam menembus level resistance nya ditopang menguatnya semua sektor terutama sektor property dan konsumer. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 690 miliar dengan saham BBRI dan BBCA menjadi net top buyer, sedangkan saham UNTR dan KPIG menjadi net top seller. Secara teknikal, indeks membentuk breakout rising wedge berpotensi menguat. Indeks ditutup diatas garis MA5. Kami memperkirakan indeks pada hari ini bergerak menguat dengan range pergerakan 6055-6133. Saham yang diperhatikan adalah SMGR (buy), UNTR (buy), BMRI (buy), BKSL (SoS), WSKT (buy), dan PTBA (buy).

DISCLAIMER ON


Lastest Post