Selamat pagi
Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat libur untuk menghormati pemakaman George H.W. Bush. S&P 500 -3.24%, dan Nasdaq -3.80%.
Bursa Eropa ditutup melemah masih dikarenakan keraguan investor mengenai hubungan dagang antara AS dan China terkait masa berlaku untuk tidak mengenakan bea masuk tambahan selama 90 hari dan penurunan imbal hasil obligasi AS yang jatuh ke titik terendah sejak pertengahan September yang mengisyaratkan kemungkinan akan terjadinya perlambatan ekonomi. Dax -0.45%, CAC 40 -0.92%, FTSE 100 -1.62%, dan Stoxx 600 -0.37%.
Harga minyak mentah ditutup melemah dikarenakan investor wait and see mengenai hasil pertemuan OPEC di Wina apakah akan memangkas produksi minyak atau tidak. Adapun, Menteri energi Arab Saudi Khalid al-Falih meragukan perjanjian pengurangan produksi yang akan dicapai OPEC, Rusia dan produsen lainnya di Wina.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah dipengaruhi sentiment negative penurunan di bursa global, dan melemahnya kurs Rupiah ke level 14,400 per dolar AS. Adapun penurunan IHSG ditekan melemahnya tujuh sektor terutama sektor aneka industry dan property memimpin penurunan indeks. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 709 miliar dengan saham BBRI dan BBCA menjadi net top seller, sedangkan saham INTP dan JPFA menjadi net top buyer. Kami memperkirakan indeks pada hari ini akan rebound dengan renge pergerakan 6062-6155. Saham yang diperhatikan adalah SCMA (SoS), BBRI (buy), TINS (SoS), WIKA (buy), GGRM (buy), dan KLBF (SoS).
DISCLAIMER ON