Profindo Trading Idea 181207

Selamat pagi,

Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat berakhir mixed dibayangi berita penangkapan seorang eksekutif perusahaan teknologi tinggi dari Cina yang dikhawatirkan menimbulkan ketegangan baru antara Amerika Serikat dan China terkait perdagangan. Selain itu, adanya penurunan harga minyak juga membuat sektor energi di bursa AS mengalami tekanan. Namun penurunan tersebut tertahan ditopang menguatnya beberapa saham teknologi, dan internet lainnya yang sebelumnya sempat mengalami penurunan tanjam. Dow Jones -0.32%, S&P 500 -0.15%, dan Nasdaq +0.42%.

Bursa Eropa ditutup melemah tajam lebih dari tiga persen juga dikarenakan investor mulai kembali khawatir mengenai hubungan dagang antara AS dan China setelah adanya laporan penangkapan CFO perusahaan Huawei oleh Pemerintah AS di Kanada. Dax -3.48%, CAC 40 -3.32%, FTSE 100 -3.15%, dan Stoxx 600 -3.09%.

Harga minyak mentah anjlok setelah OPEC dan sekutu-sekutunya mengakhiri pertemuan tanpa mengumumkan keputusan untuk memangkas produksi minyak mentah dan pertemuan tersebut akan dilanjutkan pada Jumat waktu setempat. Secara tentative OPEC kemungkinan akan setuju memangkas produksi minyak mentah, namun masih menunggu komitmen dari Rusia.

IHSG pada perdagangan kemarin masih melanjutkan pelemahan mengikuti penurunan di bursa Asia dan melemahnya kurs Rupiah menembus level 14,500 per dolar AS. Adapun, sektor aneka industry, agri, dan property memimpin pelemahan IHSG. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 395 Dengan saham menjadi net BBNI dan BMRI top seller, sedangkan saham PTBA dan PGAS menjadi net top buyer. Kami memperkirakan hari ini indeks bergerak menguat dengan range pergerakan 6077-6153.Saham yang diperhatikan adalah EXCL (SoS), MINA (buy), INDY (buy), AKRA (SoS), HOKI (buy), dan IMAS (SoS)

DISCLAIMER ON


Lastest Post