Profindo Trading Idea 190503

Selamat pagi,

Bursa amerika melanjutkan pelemahan menyusul komentar Jerome Powell yang memupus harapan penurunan suku bungalow. Powell mengatakan tekanan inflasi yang rendah mungkin hanya sementara yang mengisyaratkan penurunan bunga tidak akan terjadi. Dow Jones -0.46%, S&P 500 -0.21%, dan Nasdaq -0.16%.

Bursa Eropa melanjutkan pelemahan meskipun beberapa data ekonomi yang dirilis melebihi ekspektasi.  PMI manufaktur Zona Euro meningkat ke level 47.9 lebih tinggi dari estimasi 47.8, meskipun demikian masih berada di bawah level 50. Begitu juga dengan PMI konstruksi Inggris yang meningkat ke level 50.5 di atas estimasi 50.4. Indeks mengikuti pelemahan Bursa AS setelah merespon sikap The Fed yang lebih hawkish dengan menahan penurunan suku bunga. Selain itu Bank Sentral Inggris BOE memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga. FTSE 100 -0.46%, DAX +0.01%, CAC 40 -0.85% dan Stoxx 600 -0.58%.

Harga minyak mentah dunia anjlok akibat dari kekhawatiran kelebihan pasokan seiring meningkatnya sanksi AS terhadap Iran yang membuat Arab Saudi, UEA dan Rusia akan mengisi kesenjangan pasokan. Selain itu laporan mingguan yang menunjukan data pasokan AS yang meningkat dan produksi minyak AS yang mencapai rekor 12.3 juta bpd ikut menekan harga.

IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah tajam -80.93 poin (-1.25%) ke level 6,374.42 akibat profit taking serta pelemahan bursa AS dan juga rilis data inflasi bulan April yang meningkat sebesar 0.44% MoM lebih dari ekspektasi  sebesar 0.32%. Selain itu tingkat PMI Nikkei manufacturing yang hanya berada pada level 50.4 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya juga ikut menekan indeks. Indeks membentuk long black marubozu yang mengindikasikan bearish. Kami perkirakan indeks pada perdagangan hari ini masih akan melanjutkan pelemahan namun terbatas di awal perdagangan, namun berpotensi teknikal rebound. Range pergerakan IHSG berada pada rentang 6321-6416. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ADHI (buy), LEAD (buy0, TLKM (buy), ACES (buy), BBNI (buy) dan SCMA (acc).

Selengkapnya www.profindo.com

DISCLAIMER ON


Lastest Post