Profindo Research 14 Januari 2022
Bursa Saham Amerika Serikat ditutup melemah pada Kamis (13/1) tertekan oleh aksi jual saham teknologi yang terpengaruh oleh beberapa komentar tentang anggota The Fed yang berfokus pada kenaikan tingkat suku bunga.Dow30 -0.49%, S&P 500 -1.73%, Nasdaq -2.51%.
Bursa saham Eropa ditutup mixed pada perdagangan Kamis (13/1) setelah rilis data inflasi AS dan penantian hasil kinerja full year beberapa perusahaan besar. DAX +0.13%, FTSE100 +0.16%, CAC40 -0.50%
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (13/1), karena investor merespons beragam dari melonjaknya kembali inflasi Amerika Serikat (AS) dan perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di global. Nikkei -0.96%, HSI +0.11%, Shanghai -1.17%, Kospi -0.35%
Harga emas melemah pada Kamis (13/1) setelah penguatan 5 hari beruntun, tertekan oleh rilis data produsen price index US yang dibawah ekspektasi. Minyak WTI ditutup melemah setelah rilis data pengangguran US yang mengecewakan. Gold -0.30%, WTI Oil -1.34%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 13 Januari 2022 ditutup pada 6658, ditutup menguat 0.17%. IHSG bergerak sideways ditengah pelemahan bursa Asia akibat rilis data inflasi AS yang tertinggi sejak tahun 1982 mengakibatkan kekhawatiran investor terhadap kebijakan moneter The Fed. RSI flat dan MACD bergerak flat pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 13.367 Trilyun, Sektor idxinfra dan idxindustry menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 571.62 Milyar. Pada perdagangan Jumat 14 Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak sideways dengan resisten 6700 dan support pada 6626. Saham saham yang dapat diperhatikan BBNI, INDY, INTP, KAEF, PTPP, PALM.
DISCLAIMER ON