Profindo Research 15 Februari 2022
Wall Street ditutup melemah pada Senin (14/2) setelah Menteri Luar Negeri US Antony Blinken menginstruksikan warga US di Ukraina segera mengungsi dan menutup Kedutaan Besar US di Ukraina seiring dengan tensi geopolitik yang memanas antara Rusia dan Ukraina. Investor juga menanti kebijakan moneter The Fed setelah rilis data inflasi yang mencapai 7.5%. Dow30 -0.49%, S&P 500 -0.38%, Nasdaq -0.00%.
Bursa saham Eropa kompak melemah pada perdangan Senin (14/2). Investor global masih mengamati perkembangan tensi di Ukraina dan proyeksi suku bunga acuan dari bank sentral Amerika Serikat (AS).DAX -2.02%, FTSE100 -1.69%, CAC40 -2.27%
Bursa Asia ditutup melemah pada Jumat (11/2) tertekan kondisi geopolitik di Ukraina dan Rusia serta kekhawatiran investor terhadap rencana bank sentra US untuk menarik paket stimulus dan menaikkan suku bunga. Nikkei -2.23%, HSI -1.41%, Shanghai -0.98%, Kospi -1.57%
Harga emas menguat pada Senin (14/2) seiring meningkatnya inflasi dan kekhawatiran geopolitik Ukraina dan US. Minyak WTI bergerak menguat seiring dengan meningkatnya kekhawatiran geopolitik di Ukraina dan Rusia. Gold +1.68%, WTI Oil +1.86%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 14 Februari 2022 ditutup pada 6734, ditutup melemah 1.19%. IHSG bergerak melemah berhasil menguji support 6700 tertekan oleh pelemahan bursa global yang diakibatkan oleh ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Transaksi IHSG sebesar 12.445 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxbasic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 168.61 Trilyun. Pada perdagangan Selasa 15 Februari 2022, IHSG berpotensi bergerak menguat dengan resisten pada 6800 dan support pada 6700. Saham saham yang dapat diperhatikanBGTG, CPIN, ELSA, TLKM, UNTR, UNVR.
DISCLAIMER ON