Profindo Research 15 Juni 2022
Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Selasa (14/6) ditutup melemah setelah berhasil rebound pada awal sesi. Investor berekspektasi kebijakan moneter The Fed akan lebih agresif dibandingkan dengan sebelumnya dengan menaikan 0.75 basis point pada rilis kebijakan moneter minggu ini. Dow30 -0.50%, S&P500 -0.38%, Nasdaq +0.18%
Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Selasa (14/6), setelah menguat pada awal sesi karena meningkatnya kekhawatiran bahwa bank sentral Amerika Serikat) akan bertindak lebih agresif lagi untuk mengetatkan kebijakan moneter.Dax -0.91%, FTSE 100 -0.25%, CAC40 –1.20%
Bursa Asia ditutup mixed pada perdagangan Selasa (14/6), setelah sempat ambruk pada awal perdagangan hari ini karena investor masih khawatir dengan kondisi makroekonomi global.Nikkei -1.32%, HSI +0.00%, Shanghai +1.02%, Kospi -0.46%
Harga emas melemah pada Selasa (14/6) terdorong tekanan inflasi US dan kekhawatiran naiknya tingkat suku bunga dengan lebih agresif. Harga minyak WTI bergerak melemah tertekan oleh ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 0.75 basis point.Gold -1.20%, WTI Oil -1.54%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 14 Juni 2022 ditutup pada 7049, menguat 0.78%. IHSG bergerak menguat ditutup diatas support psikologis 7000 dan membentuk full candle, bergerak berlawanan dengan mayoritas bursa global yang melemah akibat kekhawatiran kebijakan pengetatan moneter yang agresif. Stochastic bergerak negatif, RSI positif dan MACD bergerak negatif. Transaksi IHSG sebesar 15.64 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxtrans menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 748.75 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Rabu 15 Juni 2022, IHSG berpotensi menguat dengan support pada 7000 dengan resisten pada 7070. Saham-saham yang dapat diperhatikanBBNI, BUKA, HRUM, PWON, WIKA, MTDL.
Disclaimer On