Profindo Research 16 September 2022
Wall Street melemah pada perdagangan Kamis (15/9) investor kembali mempersiapkan kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga The Fed sebesar 75 basis pointDJIA -0.56%, S&P500 -1.13%, Nasdaq -1.43%.
Bursa saham Eropa mixed pada perdagangan Kamis (15/9), setelah rilis data inflasi Perancis yang mengalami penguatan serta penundaan kebijakan moneter Bank of England akibat wafatnya Ratu Elizabeth II.Dax -0.55%, FTSE 100 +0.07%, CAC40 -1.04%
Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Kamis (15/9), setelah sehari sebelumnya ditutup berjatuhan akibat investor cenderung merespons negatif dari rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS).Nikkei +0.21%, HSI +0.44%, Shanghai -1.16%, Kospi -0.40%
Harga emas melemah pada Kamis (15/9) seiring menguatnya nilai tukar USD dan imbal hasil treasury US. Harga minyak WTI bergerak melemah setelah terjadi rencana pemogokan pekerja kereta sebagai salah satu sarana distribusi minyak.Gold -2.06%, WTI Oil -3.81%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 15 September 2022 ditutup pada 7305 menguat sebesar 0.38%. IHSG bergerak menguat membentuk all time high baru, tetapi ditutup lebih rendah tertekan aksi profit taking dan membentuk shooting star. RSI bergerak positif dan MACD bergerak positif dan stochastic bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 25.69 trilyun, Sektor idxproperty dan idfinance menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 1.92 Trilyun pada pasar regular. Pada perdagangan Jumat 16 September 2022, IHSG berpotensi bergerak menguat melemah support 7287 dengan resisten pada 7377. Saham-saham yang dapat diperhatikan ARTO, PWON, CPIN, ANTM, IMAS, MDKA.
DISCLAIMER ON