Profindo Research 17 Januari 2022
Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Jumat (14/1) tertekan oleh pelemahan saham bank setelah sejumlah perusahaan melaporkan kinerja keuangan terbaru. Penurunan tersebut mengakibatkan kinerja Wall Street menjadi negatif dua minggu beruntun. Dow30 -0.56%, S&P 500 +0.08%, Nasdaq +0.59%.
Bursa Eropa ditutup melemah pada Jumat (14/1), mengikuti momentum global karena komentar hawkish pejabat The Fed memunculkan kembali ekspektasi pengetatan kebijakan DAX -0.93%, FTSE100 -0.28%, CAC40 -0.93%
Pasar saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Jumat (14/1), mengikuti pergerakan pasar saham AS yang kembali terkoreksi karena investor menimbang kembali sentimen dari pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS.Nikkei -0.96%, HSI -0.19%, Shanghai -0.96%, Kospi -1.36%
Harga emas melemah pada Jumat (14/1) tetapi bertahan diatas $1800 tertekan oleh kekhawatiran inflasi. Minyak WTI ditutup menguat terdorong oleh optimisme berakhirnya pandemic Covid-19. Gold -0.22%, WTI Oil +2.63%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 13 Januari 2022 ditutup pada 6693, ditutup menguat 0.53%. IHSG bergerak menguat diiringi aksi beli investor asing menguji resisten 6700. IHSG menguat terdorong oleh surplusnya neraca dagang ditengah pelemahan bursa Asia yang diakibatkan oleh pelemahan Bursa Amerika pada sesi sebelumnya. RSI bergerak positif dan MACD bergerak positif pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 10.968 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxenergy menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 371.14 Milyar. Pada perdagangan Senin 17 Januari 2022IHSG berpotensi bergerak menembus resisten 6700 dan support pada 6670. Saham saham yang dapat diperhatikanBBCA, INKP, UNTR, SMRA, JSMR, PGAS.
Disclaimer ON